loading...

Tips Menjadi Muslimah Anti Galau Walau Jomblo!!!

Assalamu’alaikum wr wb ukhti, Apa kabar ukhti ukhti yang masih mempertahankan dirinya untuk tidak pacaran? Semoga kita semua selalu diberi kekuatan dan kelapangan hati, Karena untuk menjadi Muslimah Anti Galau Walau Jomblo itu tidak lah gampaaaang, kita telah sama-sama tahu kalau pacaran itu sudah merajalela dari dewasa sampai anak-anak. Jadi, pacaran itu hal yang sudah biasa kita lihat dimana-mana, dan ini adalah cobaan yang cukup berat untuk muslimah yang sudah ataupun sedang belajar untuk tidak berpacaran.
Pasalnya, memutuskan untuk tidak mengikuti sesuatu yang banyak orang ikuti itu seperti berjalan melawan arus, banyak hambatannya. Selain harus bertabrakan dengan banyak orang, kita pun harus tetap konsisten tegak dan terus  berjalan lurus tanpa tergoda balik badan untuk mengikuti arus yang kebanyakan orang ikuti. Jadi kita harus memiliki tekad dan komitmen yang kuat, yakinlah pertolongan Allah pasti selalu ada. Namun kata jomblo selalu dikaitkan dengan kata Galau, orang jomblo sudah pasti galau, eits tidak semuanya seperti itu ko, kalau kita bisa kalau kita punya kiat-kiat sendiri dalam mengatsi galau. Nah berikut adalah Tips Menjadi muslimah anti galau:

Pertama, sibukkan diri untuk selalu mengerjakan yang manfaat. Beliau memberikan batasan, artinya, ini berlaku baik untuk manfaat dunia maupun akhirat. Karena ketika kita sibuk dengan  segala yang bermanfaat, kita tidak memiliki waktu luang untuk melakukan perbuatan yang tidak manfaat, apalagi berbahaya.
Seorang mukmin tidak perlu merasa kesulitan untuk mencari apa yang manfaat baginya. Karena semua yang ada di sekitarnya, bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat baginya. Jika dia belum bisa melakukan kegiatan yang manfaatnya luas, dia bisa awali dengan kegiatan yang manfaatnya terbatas. Setidaknya dia gerakkan lisannya untuk berdzikir atau membaca al-Quran. Atau berusaha menghafal al-Quran atau membaca buku yang bermanfaat.
Kedua, jangan lupa diiringi dengan doa
Inilah kelebihan orang mukmin yng tidak dimiliki selain mukmin. Setiap mukmin memiliki kedekatan hati dengan Rabnya. Karena mereka memiliki harapan di sisi Rabnya, yang ini tidak dimiliki oleh orang kafir.

“mintalah pertolongan kepada Allah”

Mengingatkan agar kita tidak hanya bersandar dengan kerja yang kita lakukan, tetapi harus diiringi dengan tawakkal kepada Allah. Karena keberhasilan tidak mungkin bisa kita raih, tanpa pertolongan dari Allah.

Ketiga, jangan merasa lemah
Dalam melakukan hal yang terbaik dalam hidup, bisa dipastikan, kita akan mengalami rintangan. Seorang mukmin, rintangan bukan sebab untuk putus asa. Karena dia paham, rintangan pasti di sepanjang perjalanan hidupnya.

Keempat, Hindari Panjang Angan-angan
Hindari dalam berangan-angan, apapun itu bentuknya.

Ali bin Abi Thalib mengatakan,

إنّ أخوف ما أخاف عليكم اتّباع الهوى وطول الأمل، فأمّا اتّباع الهوى فيصدّ عن الحقّ، وأمّا طول الأمل فينسي الآخرة. ألا وإنّ الدّنيا ارتحلت مدبرة

“Yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah menikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Mengikuti hawa nafsu bisa menjadi penghalang untuk memihak kebenaran. Panjang angan-angan bisa melupakan akhirat. Ketahuilah bahwa dunia akan berlalu.

Kelima, Jangan Lupakan Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat

Diantara doa yang bisa anda rutinkan,

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan. (HR. Muslim no. 2720).


Keenam, Jika jatuh cinta, serahkan rasa itu pada Allah

Jika kita jatuh cinta, biarlah rasa itu kita kembalikan kepada Allah, biarlah rasa itu Allah yang atur, karena rencana Allah akan jauh lebih indah. Mintalah agar Allah menjaga perasaan itu, bila dia yang terbaik untuk kita, biarlah Allah yang jaga, Namun bila dia bukan yang terbaik untuk kita, Allah maha tahu bagaimana akhirnya. Jadikan lah perasaan itu justru menjadi pacuan untuk kita agar mengevaluasi diri lebih baik lagi, Agar bila saatnya tiba, dan segala sesuatunya telah siap, biar Allah yang melepaskan rasa itu untuk menjadi suatu ikatan yang abadi.

Semoga kita semua dipertemukan dengan pasangan yang baik akhlaknya, mengenal Allah secara universal, menuntun kita dengan tuturnya yang lembut kedalam ridhaNya. Menjadi penyempurna perjalanan hidup kita, menjadi pelipur hati, dan melindungi kita dari segala sesuatu kejahatan dunia. Aamiin Allahumma Aamiin

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].

Like dan Share postingan ini agar bermanfaat bagi semua orang, Semoga Allah Swt membalas setiap kebaikan kita, barakallah. Aamiin Allahumma Aamiin

Sumber: Akhlakmuslim.com


 CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO