loading...

Ternyata Inilah Dosa Besar Bagi Pasangam Suami Istri Yang Mengabaikan Mahar Nikah Seperangkat Alat Sholat...Berikut Penjelasannya...!!!


Kebanyakan orang tentu kerap mendengar kalimat ini, terlebih waktu menghadiri akad nikah sesesorang. Untuk yang beragama Islam, tentu mas kawin berbentuk peralatan alat sholat serta mushaf Al-Qur’an sudah jadi satu keniscayaan. 


Terutama di negara yang beberapa besar beragama Islam ini, aneh perasaan jika ada seseorang Muslim yg tak memasukkan mas kawin itu dalam akad nikahnya. Walau demikian begitu disayangkan, sesudah akad nikah usai, perlengkapan sholat yang jadikan mahar terbungkus rapi di dalam almari tak pernah tersentuh sekalipun, bahkan juga yang lebih kronis lagi tak ingat serta tidak paham kemana mahar alat sholatnya ketika nikah...!!! mungkin saja anda sendiri demikian.. he. he... 

Contoh riil mahar alat sholat terkecuali Mukenah untuk wanita yaitu seperti Al-Qur’an yang jadikan mas kawin anda, saat ini mungkin saja tersimpan rapi di rack buku, almari dan nyaris berdebu. Barang yang jadikan satu keniscayaan dalam mas kawin itu cuma jadi pajangan belaka usai ijab kabul. Walau sebenarnya ada makna spesial dibalik pemberian seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an sebagai mahar. 

Hati - Hati dalam mengatakan kalimat ini...!!! 

Contoh : Waktu Mempelai Pengantin Pria Menyampaikan ”Saya Terima Nikah-nya Santi Bin Ahmad Dengan Mas Kawin Seperangkat Alat Sholat Dan Mushaf Al-Qur’an“, ada ’beban‘ baru yang dipikulnya. Beban itu adalah sang suami berkewajiban untuk mengajarkan sholat pada sang istri yang disimboli dengan pemberian seperangkat alat sholat. 


Suami juga berkewajiban membuat perlindungan sholat istrinya dengan senantiasa mengingatkannya dan menuntunnya supaya tak melupakan keharusan yang satu ini. Lantaran sholat adalah amalan pertama kalinya yang bakal dihisab pada yaumul hisab (Kiamat) nanti. 

Begitu juga dengan Istri, mesti senantiasa mengingatkan serta menyapa halus pada suami, mungkin saja suami lupa,, Ingatlah dosa besar untuk anda beberapa suami serta istri yang meremehkan mahar nikah anda, seperangkat alat sholat, serta dosa besar untuk anda pasangan suami istri yg tidak sama-sama mengingatkan keduanya. 

Demikian perihal mas kawin berbentuk mushaf Al-Qur’an. Mungkin saja untuk sebagian orang dua mahar ini disangka sebagai mahar yang murah meriah dan gampang didapat di negara yang mayoritasnya muslim ini. 

Tetapi sesungguhnya mahar mushaf Al-Qur’an yakni mahar termahal yang didapat seseorang suami pada istrinya. Kenapa? Lantaran dengan berikanlah mushaf Al-Qur’an, berarti suami butuh untuk mengajarkan istrinya semua isi dari Al-Qur’an yang diberikannya pada istri dari surat Al-Fatihah hingga surat An-Naas. 

Suami berkewajiban untuk mengantarkan istrinya pada akhlaqul qur’an. Suami juga berkewajiban untuk membawa keluarganya pada kehidupan rumah tangga berdasar pada Al-Qur’an dan jadikan Al-Qur’an sebagai basic serta dasar kehidupan tempat tinggal tangganya. 

Mahar ini yang dulunya dibungkus rapi di dalam keranjang yang dihiasi kertas berwarna-warni lantas dibungkus dengan plastik bening serta bergambar hati itu tampak rapi, bersih serta tertangani ketika akadi
nikah. 

SUBHANALLAH.... 

Walau sesungguhnya, menurut M Arief, petugas di Tubuh Penasihatan Pembinaan serta Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Banjarmasin, ada tanggung jawab tak gampang untuk pengantin pria yang memberi mahar seperangkat alat solat ini. “Dia mesti mengajarkan dan menuntun sang istri untuk membaca Alquran dan menggerakkan salat fardu 5 saat yang harus itu, ”. Demikian sebaliknya wanita atau seseorang istri harus juga senantiasa bersamaan serta searah mengingati sang suami selalu untuk berdasar pada Alquran, serta ikuti perintah serta menjauhi larangan ALLAH. 

Kan tak semuanya mempelai wanita itu muslimah yang patuh. Bila kondisinya sekian, apabila suami nanti tak dapat menuntun agar istri rajin mengaji serta patuh lakukan beribadah, tambah baik mahar yang diserahkan ketika akad nikah benda lain saja, ” katanya. 

Tak jadi persoalan yang berat jika mahar yang didapat itu miliki kemauan untuk disimpan. Sebagai permasalahan yaitu saat usai ijab kabul suami dengan janji yang dahulu dikatakannya dan tak menghiraukan ‘beban’ baru yang butuh dipikulnya. Seorang suami memiliki keharusan bikin perlindungan untuk istri dan anak-anaknya dari api neraka, seperti firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat At-Tahrim ayat 6 : 

 ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧ�'ﻔُﺴَﻜُﻢ�' ﻭَﺃَﻫ�'ﻠِﻴﻜُﻢ�' ﻧَﺎﺭًﺍ … 
 ”Hai orang - orang yang beriman, peliharalah dirimu serta keluargamu dari api neraka... “ 

Adh-Dhahak berkata yakni keharusan untuk seseorang Muslim untuk mengajarkan keluarganya, kerabatnya, serta hamba sahaya yang dipunyainya apa-apa yang diwajibkan Allah dan apa-apa yang dilarang Allah. (Saksikan Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim, Ibnu Katsir) Dalam kehidupan rumah tangga. Tanggungjawab ini diamanahkan pada suami sebagai imam dalam keluarga. 

So... buat istri - istri yang memperoleh mahar seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an. Mulai saat ini jangan sampai sangsi serta takut untuk menagihnya pada suami. 

Sekalian mengingatkan suaminya, amanat yang mungkin saja saja saja saja terlupakan oleh suami. Dan untuk parasuami yang waktu akad nikah dahulu memberi mahar seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an pada istrinya, dan belum memiliki andil dalam melindungi sholat istrinya dan mengajarkan isi Al-Qur’an pada istrinya. 

Kerjakan dengan cara bertahap mulai saat ini, dari mulai sendiri dahulu berikan contoh pada istri, demikian sebaliknya juga istri mesti mengingati suaminya untuk sholat, kerjakan dengan teguran halus, untuk keluarga serta anak - anak anda. agar jadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, yang diimpikan anda sampai kini serta diinginkan oleh ALLAH, SWT dapat terwujud. 

Oleh karena itu saat ini perkataan kalimat seperti di atas telah banyak dirubah serta tak dijelaskan lagi kalimat " Seperangkat Alat Sholat ", lantaran takut beban yang dipikul serta dosa yang dijamin dengan membawa nama Alquran. Pada akhirnya disingkat jadi : 

 " Saya Terima Nikah-nya Dengan Mas Kawin Yang Itu ".. 

Insya ALLAH, bila anda dari mulai diri anda dahulu saat ini, jadi hidup anda bakal tenang, bahagia, rezeki halal mengalir deras pada anda. 

Lantas untuk calon istri dan calon suami, awalilah bikin persiapan bekal dari saat ini untuk berlayar dalam bahtera rumah tangga kehidupan...!!! 

Wallahu a’lam bishowwab 

nikah. 

SUBHANALLAH.... 

Walau sesungguhnya, menurut M Arief, petugas di Tubuh Penasihatan Pembinaan serta Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Banjarmasin, ada tanggung jawab tak gampang untuk pengantin pria yang memberi mahar seperangkat alat solat ini. “Dia mesti mengajarkan dan menuntun sang istri untuk membaca Alquran dan menggerakkan salat fardu 5 saat yang harus itu, ”. Demikian sebaliknya wanita atau seseorang istri harus juga senantiasa bersamaan serta searah mengingati sang suami selalu untuk berdasar pada Alquran, serta ikuti perintah serta menjauhi larangan ALLAH. 

Kan tak semuanya mempelai wanita itu muslimah yang patuh. Bila kondisinya sekian, apabila suami nanti tak dapat menuntun agar istri rajin mengaji serta patuh lakukan beribadah, tambah baik mahar yang diserahkan ketika akad nikah benda lain saja, ” katanya. 

Tak jadi persoalan yang berat jika mahar yang didapat itu miliki kemauan untuk disimpan. Sebagai permasalahan yaitu saat usai ijab kabul suami dengan janji yang dahulu dikatakannya dan tak menghiraukan ‘beban’ baru yang butuh dipikulnya. Seorang suami memiliki keharusan bikin perlindungan untuk istri dan anak-anaknya dari api neraka, seperti firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat At-Tahrim ayat 6 : 

 ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧ�'ﻔُﺴَﻜُﻢ�' ﻭَﺃَﻫ�'ﻠِﻴﻜُﻢ�' ﻧَﺎﺭًﺍ … 
 ”Hai orang - orang yang beriman, peliharalah dirimu serta keluargamu dari api neraka... “ 

Adh-Dhahak berkata yakni keharusan untuk seseorang Muslim untuk mengajarkan keluarganya, kerabatnya, serta hamba sahaya yang dipunyainya apa-apa yang diwajibkan Allah dan apa-apa yang dilarang Allah. (Saksikan Tafsir Al-Qur’an Al-’Azhim, Ibnu Katsir) Dalam kehidupan rumah tangga. Tanggungjawab ini diamanahkan pada suami sebagai imam dalam keluarga. 

So... buat istri - istri yang memperoleh mahar seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an. Mulai saat ini jangan sampai sangsi serta takut untuk menagihnya pada suami. 

Sekalian mengingatkan suaminya, amanat yang mungkin saja saja saja saja terlupakan oleh suami. Dan untuk parasuami yang waktu akad nikah dahulu memberi mahar seperangkat alat sholat dan mushaf Al-Qur’an pada istrinya, dan belum memiliki andil dalam melindungi sholat istrinya dan mengajarkan isi Al-Qur’an pada istrinya. 

Kerjakan dengan cara bertahap mulai saat ini, dari mulai sendiri dahulu berikan contoh pada istri, demikian sebaliknya juga istri mesti mengingati suaminya untuk sholat, kerjakan dengan teguran halus, untuk keluarga serta anak - anak anda. agar jadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, yang diimpikan anda sampai kini serta diinginkan oleh ALLAH, SWT dapat terwujud. 

Oleh karena itu saat ini perkataan kalimat seperti di atas telah banyak dirubah serta tak dijelaskan lagi kalimat " Seperangkat Alat Sholat ", lantaran takut beban yang dipikul serta dosa yang dijamin dengan membawa nama Alquran. Pada akhirnya disingkat jadi : 

 " Saya Terima Nikah-nya Dengan Mas Kawin Yang Itu ".. 

Insya ALLAH, bila anda dari mulai diri anda dahulu saat ini, jadi hidup anda bakal tenang, bahagia, rezeki halal mengalir deras pada anda. 

Lantas untuk calon istri dan calon suami, awalilah bikin persiapan bekal dari saat ini untuk berlayar dalam bahtera rumah tangga kehidupan...!!! 

Wallahu a’lam bishowwab 


 CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO