loading...

Masya Allah...!!! Inilah 15 Hikmah Disaat Sakit...Silahkan Share/ Bagikan !!!



“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”(QS. Al-Baqaroh : 155-157)

Berikut 15 Hikmah Disaat Sakit:

Sakit itu zikrullah 

Mereka yang menderitanya akan lebih sering dan syahdu menyebut Asma ALLAH dibanding ketika dalam sehatnya.


Sakit itu istighfar 

Dosa-dosa akan mudah teringat, jika datang sakit,sehingga lisan terbimbing untuk mohonampun.

Sakit itu tauhid 

Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibat yang akan terus digetar?

Sakit itu muhasabah 

Dia yang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.

Sakit itu jihad 

Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah,diwajibkan terus berikhtiar,berjuang demi kesembuhannya.

Sakit itu ilmu

Bukankah ketika sakit,dia akan memeriksa,berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena sakit.

Sakit itu nasihat 

Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri, yang sehat hibur si sakit agar mau bersabar, ALLAH cinta dan sayang keduanya.

Sakit itu silaturrahim 

Saat jenguk, bukankah keluarga yang jarang datang akhirnya datang membesuk, penuh senyum dan rindu mesra? Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.

Sakit itu penggugur dosa 

Barang haram tercelup di tubuh dilarutkan didunia, anggota badan yang sakit dinyerikan dan di cuci-Nya.

Sakit itu mustajab doa 

Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh yang sakit.

Sakit itu salah satu keadaan yang menyulitkan syaitan 

diajak maksiat tak mampu tak mau,dosa lalu malah disesali kemudian diampuni.

Sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis 

satu sikap keinsyafan yang disukai Nabi dan para makhluk langit.

Sakit meningkatkan kualitasi badah 

rukuk-sujud lebih khusyuk,tasbih-istighfar lebih sering,tahiyyat-doa jadi lebih lama.

Sakit itu memperbaiki akhlak 

kesombongan terkikis,sifat tamak di paksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan tawadhu.

Dan pada akhirnya sakit membawa kita untuk selalu ingat mati 

mengingat mati dan bersiap amal untuk menyambutnya, adalah pendongkrak derajat ketaqwaan.

“Tidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan dedaunannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau pe¬nyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di¬jadikan penebus dosanya oleh Allah” (HR Bukhari-Muslim)

“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya,”(HR Ath-Thabarani)

“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun,” (HR Al-Qadha’i)

Masya Allah

Rasulullah SAW bersabda :

Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509]

Like dan Share postingan ini agar bermanfaat bagi semua orang, Semoga Allah Swt membalas setiap kebaikan kita, barakallah. Aamiin Allahumma Aamiin




 CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETR