Kelak pada hari kiamat akan ada yang namanya Yaumul Hisab, yaitu hari
dimana seluruh umat manusia dari Nabi Adam hingga manusia terakhir akan
dimintai pertanggung jawaban atas segala sesuatu yang ia lakukan selama
hidup di dunia.
Pengadilan Allah itu sangat adil, bahkan kejahatan sekecil apapun akan
dibalas dengan setimpal. Nanti pada Yaumul Hisab orang-orang akan
dihisab dengan perhitungan yang sangat cepat.
Menurut hadits shahih riwayat Imam Muslim, nanti akan ada 3 golongan
orang yang akan mendapat jatah hisab pertama kali dan mereka juga yang
pertama kali dilemparkan kedalam neraka, siapakah mereka?
1. Orang yang Berjihad Bukan Karena Agama
Orang yang pertama kali di hisab adalah orang yang mati ketika berperang
di jalan Allahh namun sebenarnya orang tersebut tidak
bersungguh-sungguh dalam berjuang membela agama Allah melainkan hanya
ingin dikatakan sebagai orang yang gagah, pemberani dan lain sebagainya.
Kelak orang ini akan di perlihatkan semua nikmat-nikmat yang Allah
berikan kepadanya, dan setelah itu Allah bertanya: “Apa yang telah
engkau lakukan dengan nikmat yang Aku berikan kepadamu?” lalu orang
tersebut menjawab: “Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku
mati syahid.”. Namun Allah Maha Mengetahui sehingga Dia berirman:
“Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah
berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).” lalu
diperintahlah para malaikat oleh Allah untuk menyeret orang itu dan
melemparkannya kedalam neraka.
Berikut bunyi hadits tersebut, dari Abu Hurairah ra ia berkata, aku
mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang
yang mati syahid di jalan Allah. Ia didatangkan dan diperlihatkan
kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun
mengenalinya. Allah bertanya kepadanya, ‘Amal apakah yang engkau lakukan
dengan nikmat-nikmat itu?’ ia menjawab, ‘Aku berperang semata-mata
karena Engkau sehingga aku mati syahid.’ Allah berfirman: ‘Engkau dusta!
Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang
demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian
diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya
(tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka.”
2. Orang Berilmu dan Pembaca Al Qur'an
Selain itu, orang yang berilmu dan orang yang membaca Alquran juga
adalah orang yang pertama kali mendapatkan hisab dan pertama kali masuk
neraka. Namun, yang dimaksud disini adalah orang yang berilmu tersebut
berharap agar ia disebut sebagai orang yang alim, pintar dan sebagainya
dan orang orang yang membaca Alquran tersebut adalah orang yang membaca
Alquran dan berharap dirinya dapat disebut sebagai qari dan hafiz.
Melanjutkan hadits diatas, Rasulullah bersabda: “Berikutnya orang (yang
diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta
membaca Alquran. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah
menanyakannya, ‘Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan
kenikmatan-kenikmatan itu?’ Ia menjawab, ‘Aku menuntut ilmu dan
mengajarkannya serta aku membaca Alquran hanyalah karena Engkau.’ Allah
berfirman, ‘Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang
alim (yang berilmu) dan engkau membaca Alquran supaya dikatakan seorang
qari’ (pembaca Alquran yang baik) dan hafiz. Memang begitulah yang
dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar
menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.”
Oleh karena itu, janganlah pernah mengharapkan pujian dari orang lain
atas kemampuan yang kita miliki sehingga memunculkan sifat sombong dalam
diri dan membuat pahala yang kita dapatkan hilang karena hal itu.
3. Orang yang Bersadaqah Tapi Mengharap Pujian
Kemudian orang yang ketiga adalah orang yang Allah berikan karunia
berupa harta benda dan kekayaan, kemudian ia menggunakan harta tersebut
dijalan Allah untuk kebaikan seperti bersedekah, membantu fakir miskin
dan lain sebagainya tapi ia melakukannya hanya karena ingin dianggap
sebagai orang yang murah hati, maka Allah akan langsung melemparkannya
kedalam neraka dan orang-orang seperti itu termasuk dalam golongan ahli
neraka.
Sabda Rasulullah melanjutkan hadits diatas, “Berikutnya (yang diadili)
adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta
benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah
bertanya, ‘Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia
menjawab, ‘Aku tidak pernah meninggalkan shadaqah dan infaq pada jalan
yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena
Engkau.’ Allah berkata, ‘Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu
supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang
dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar
menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka,” [HR.
Muslim, shahih].
Itulah 3 golongan orang yang akan pertama kali dihisab dan golongan
pertama pula yang masuk neraka. Oleh sebab itu, maka hendaknya kita
ketika melakukan ibadah niatkanlah dengan ikhlas dan hanya mengharap
ridha dari Allah SWT agar tidak termasuk dalam golongan orang-orang
tersebut. Semoga tulisan ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua dan
mohon maaf apabila ada kesalahan. (makintau/akhwatindonesia)
CAR,RUMAH MINIMALIS,FOREX
Minggu, 27 Desember 2015
Relasi Islam