Rasulullah saw diriwayatkan oleh Tirmidzi : “ Siapa saja yang membaca
satu huruf dari kitab Allah maka dia akan mendapat satu kebaikan . satu
kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan
bahwa alif-lam-mim adalah satu huruf, akan tetapi alif adalah alif satu
huruf, lam satu huruf, dan mim juga satu huruf “.
Al-qur’an merupakan kalam Allah swt yang di turunkan kepada Nabi
Muhammad saw melalui malaikat Jibril secara mutawatir. Kebenaran
Al-qur’an sudah tidak diragukan lagi. Kedalam maknanya , keindahan
bahasanya, kesempurnaan isinya. Sungguh Al-qur’an itu luar biasa.
Pedoman dan petunjuk hidup bagi setiap manusia didunia ini.
Keindahan bahasanya menyentuh setiap qalbu yang mendengarnya. Para
sahabat banyak yang masuk islam pada masa awal dakwah Rasulullah, karena
mendengar keindahan Al-qur’an ketika dibaca. Seperti misalnya sahabat
Umar bin Khattab yang mendapat hidayah setelah mendengar adiknya membaca
Al-qur’an dengan indah. Hal ini dilakukan sesuai dengan perintah Allah
untuk membaca Al-qur’an dengan perlahan-lahan (tartil) dalam surat
Al-Muzzammil ayat 4 :
“ Atau lebih dari seperdua itu dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan “.
Dari penelitian disebutkan bahwa suara-suara yang berirama tersebut akan
mengeluarkan gelombang alfa. Gelombang ini bisa memberi ketenangan,
kenyamanan, dan ketentraman kepada yang mendengar, tanpa terkecuali.
Bahkan bagi janin yang masih dalam kandungan pun bisa mendapat efek
positif dari bacaan Al-Qur’an yang diperdengarkan kepadanya.
Memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an bisa dilakukan secara langsung atau
dengan memutar kaset atau CD. Kalau ada teori yang mengatakan bahwa
mendengarkan musik klasik pada janin dalam kandungan akan meningkatkan
kecerdasan, insya Allah memperdengarkan Al-Qur’an akan jauh lebih baik
pengaruhnya buat bayi. Apalagi jika ibu yang membacanya sendiri.
Ketika membaca Al-Qur’an, suasana hati dan pikiran ibu akan menjadi
lebih khusyu’ dan tenang. Kondisi seperti ini akan sangat membantu
perkembangan psikologis janin yang ada dalam kandungan, karena secara
teoritis, kondisi psikologis ibu tentu akan sangat berpengaruh pada
perkembangan bayi, khususnya perkembangan psikologisnya. Ibu yang sering
mengalami stress, tentu akan berpengaruh buruk pada kandungannya.
Oleh karena itu, setiap ibu yang mengalami masa kehamilan hendaklah
banyak mendengarkan Al-qur’an. Alangkah lebih baik lagi kalau dia
membacanya sendiri sambil terus berinteraksi dengan si janin yang ada di
dalam kandungan. Tidak ada anjuran untuk membaca surat yang khusus,
karena pada dasarnya semua surat didalam Al-Qur’an adalah baik. Namun
ada pendapat yang mengatakan hendaknya seorang ibu memperbanyak bacaan
Al-Qur’an, terutama surat Yusuf, Maryam, Luqman dan At-Taubah. (Sumber:reportaseterkini.net)
CAR,HOME DESIGN,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO