loading...

Lagi Parkir Mobil, Merasa Ada yang Aneh, Pria Ini Malah Temukan Sesuatu yang Bikin Ngeri



Para pemilik mobil sebaiknya lebih berhati-hati lagi saat memarkirkan mobilnya.
Selain itu, usai memarkirkan mobilnya, para pemilik mobil sebaiknya kembali memeriksa beberapa bagian yang ada di mobil tersebut.
Itu untuk memastikan tidak adanya sesuatu yang membahayakan keselamatan pengendara mobil itu.
Sebab, bisa saja ada benda atau binatang yang masuk ke dalam mobil.
Itu seperti yang terjadi di Singapura, Rabu (31/5/2017) lalu.
Berdasarkan berita yang dilansir oleh Stomp, saat itu, seorang warga menceritakan seorang pria yang merasa aneh dengan mobilnya.
Meskipun tidak mengetahui dengan pasti, dia mendengar semacam suara aneh yang ada di mobilnya.
Saat diperiksa, ternyata dia menemukan sumber suara itu di bagian bawah spatbor mobil.
Orang itu kemudian memeriksa bagian mobil.
Dia langsung bergidik ngeri saat mengetahui penyebab kejanggalan itu.
Ternyata yang menyebabkan keanehan itu adalah seekor ular phyton.

Ilustrasi ular phyton (bisfren)
Pria itu memudian meminta tolong kepada para tetangganya untuk membantunya mengeluarkan ular itu dari mobilnya.
Secara perlahan, mereka berusaha mengeluarkan ular itu.
Meskipun agak susah, mereka akhirnya berhasil mengeluarkan ular tersebut.

“Ular itu masuk ke dalam mobil waktu banjir karena saat itu sedang hujan,”ujar pria itu.
Oleh karena itu, mulai saat ini para pengendara sebaiknya lebih berhati-hati lagi.
Sebab, binatang memang bisa masuk kemana saja.
Sebab, kejadian serupa juga pernah terjadi di China beberapa waktu lalu.
Saat itu, seorang dokter merasa ngeri saat akan melakukan operasi bedah terhadap pasiennya.
Dia bergidik saat menemukan seekor binatang di pinsetnya.
Binatang itu adalah seekor belut.
Usut punya usut, belut itu ada di dalam perut pasien itu karena sebelumnya dia memang memakan belut itu dalam keadaan hidup.
Alasannya, itu sesuai resep pengobatan tradisional China.
Namun, belut yang dimakannya tersebut bukanlah jenis belut yang sepeti biasanya.
Sebab, belut itu ternyata merupakan belut karnivora.
Sehingga, saat berada di dalam perut, belut itu rupanya masih terus hidup, dan melukai usus dan lambung orang tersebut.