Tidak
ada wanita yang mau disakiti. Setangguh apapun mereka, kaum hawa tetaplah
memiliki perasaan yang paling lembut dalam hatinya. Mereka ingin disayang
meskipun hanya sekali dua kali saja.
Wanita itu Selalu Memaafkan dan perkara mudah.Tetapi Sungguh Luka dihatinya itu yang Sukar Diobati !
Tanpa perlu diminta, wanita akan memaafkan apa yang
telah lelakinya lakukan terhadapnya. Wanita punya banyak cara untuk memaafkan
meskipun mereka telah dilukai, disakiti bahkan dihianati sekalipun. Tapi
ketahuilah duhai para suami, sakit akibat dikhianati itu sulit diobati, tak
mudah dilupakan, perihnya akan tetap terasa sampai kapanpun.
Bagi Wanita Memaafkan Itu Adalah Salah Satu Cara
Mempertahankan Hubungan Ini, Jadi Hargailah Itu
.
Wanita memang tak mampu mengungkapkan apa yang
dirasakan oleh hatinya dan lukanya. Untuk wanita, kehilangan tetap menyakitkan.
Mereka lebih memilih menutup luka dengan seribu senyuman demi menjaga hubungan.
Tapi ketahuilah, wanita juga mempunyai rasa lelah.
Piring yang Sudah Pecah Pasti Masih Terlihat Bekas
Pecahnya Saat Disatukan Lagi, Itulah Hati Kami
Untuk lelaki, pengertianlah terhadap wanita meskipun
hanya sedikit saja. Tidak mengapa walau sedikit. Wanita hanya ingin didengarkan
dan tidak dibohongi terus-terusan apalagi dikhianati. Apakah permintaan wanita
ini terlalu sulit untuk dipenuhi oleh lelaki? Apakah lelaki lebih suka melihat
air mata istri setiap hari? Berpikirlah, wahai lelaki.
Ingatlah Wanita Itu Ibarat Tulang Rusuk yang Bengkok,
Jika Engku luruskan Dengan Paksa, Maka Dia Akan Patah
Jangan sia-siakan ketulusan wanita dan hargai mereka.
Jangan paksa seorang istri berubah sesuai dengan keinginan kamu, dan harus mau
menerima segala kesalahanmu yang justru membuat luka itu makin menganga. Karena
saat hati istri sudah patah dan menyerah, maka pasti ia akan meninggalkanmu dan
tidak akan mau kembali kepadamu.
Lembutlah kepada wanita dan sentuhlah perasaannya
Untuk semua lelaki, temukanlah jawaban pada hati yang
paling dalam. Peluk dan ucapkan terima kasih kepada wanita yang selama ini rela
berkorban bagi dirimu dan keluargamu.(duapah )