
Safar
(perjalanan jauh) adalah suatu hal yang menyulitkan. Namun di saat
sulit semacam itu, Allah memberikan kita kesempatan untuk banyak berdo’a
dan di situlah waktu mustajab, mudah dikabulkan do’a.
Saudaraku … Dalam sebuah hadits disebutkan,
“Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) do’a yang tidak diragukan
lagi yaitu: (1) do’a orang yang terzholimi, (2) do’a seorang musafir,
(3) do’a orang tua pada anaknya.” (HR. Ahmad)
Karena kondisi
sulit dalam safar, hati pun akhirnya pasrah. Saat hati begitu pasrah,
itulah saat mudah diijabahinya do’a. Saat kepasrahan hati pada Rabb
‘azza wa jalla, itulah hakekat ‘ubudiyah (penghambaan), penghinaan, dan
menundukkan diri pada Nya. Akhirnya seorang hamba pun mengikhlaskan diri
beribadah pada-Nya.
Semoga manfa'at...
sumber : satucerita