Berpedomanlan pada Alquran
untuk selesaikan masalahmu.
Setiap orang pasti pernah
mengalami masalah sebagai ujian untuk naik kelas. Namun, tidak jarang banyak
yang berputus asa dengan kondisi tersebut. Untuk menyelesaikan masalah, manusia
terbiasa bercerita kepada orang lain dan berharap masalahnya bisa teratasi.
Namun, tidak jarang tindakan
ini justru menyulitkan diri sendiri dan justru menambah beban. Jika sudah
begini, orang bermasalah rentan melakukan tindakan yang mengarah kepada hal
yang negatif dan membahayakan diri.
Sebenarnya, ada obat dari
segala permasalahan hidup baik terkait jasmani atau rohani. Ia adalah Alquran,
kitab pedoman yang berisi firman Allah yang menjadi solusi dalam menghadapi
permasalahan tersebut.
Adalah Alquran, kitab
pedoman yang berisi firman Allah yang menjadi solusi dalam menghadapi
permasalahan tersebut. Jika suatu saat anda terbentur dengan masalah yang kian
pelik, maka dalam hadist, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk membaca lima ayat
Alquran berikut ini. Ayat apa saja? Berikut ringkasannya.
1. QS. Ar-Ra’d: 11
Ayat pertama yang bisa
diamalkan untuk menghadapi masalah adalah QS. Ar-Ra’d: 11. Di dalam ayat ini
Allah mengisyaratkan bahwa manusia itu bisa berubah apabila ia mau mengubah
dirinya.
“Sesungguhnya Allah tidak
akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,”
(QS. Ar-Ra’d:11).
Banyak orang yang selalu
mengeluh dengan keadaan mereka di dunia. Entah karena miskin harta, sulitnya
mendapat pekerjaan dan lainnya. Namun sesungguhnya seperti apapun kondisi yang
tengah dialami saat ini, nasib manusia masih bisa berubah apabila ia terus
berusaha untuk mengubahnya.
Ketika manusia berikhtiar
untuk berubah menjadi lebih baik, maka Allah SWT akan mengubah nasib orang
tersebut. Hal inilah yang sering kali diabaikan oleh mereka yang mempunyai
masalah. Mereka berharap Allah mengubah nasibnya, sementara ia sendiri tidak
berubah dan memperbaiki diri. Ayat ini
adalah motivasi untuk membuat manusia berubah ke arah yang lebih baik.
2. QS Al-Baqarah: 216
Banyak orang yang tidak
mensyukuri nikmat Allah. Mereka merasa bahwa Allah tidak memberikan hal sesuai
dengan keinginannya. Mereka merasa bahwa seharusnya mereka mendapatkan sesuatu
yang lebih dibanding yang didapatkan saat ini. Padahal segala pemberian Allah itu
adalah yang terbaik, seperti firman Allah dalam Surat Al-Baqarah:216
“Dan boleh jadi kamu
membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu
tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui,“ (QS.
Al-Baqarah: 216).
Rasa kesal sering kali
ditampakkan oleh orang yang mendapatkan sesuatu yang tidak disukainya. Padahal
sebenarnya bisa jadi apa yang tidak ia sukai itu malah baik bagi dirinya dan
sebaliknya apa yang ia sukai itu justru buruk baginya.
Untuk itu, janganlah merasa
kecewa jika mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai keinginan. Kita tidak pernah
mengetahui apa yang akan terjadi. Oleh sebab itu, syukuri apapun yang pemberian
dari Allah SWT saat ini, karena hal tersebut pasti merupakan yang terbaik.
3. QS. Al-Baqarah: 286
Ketika diberikan cobaan oleh
Allah SWT, banyak orang yang merasa putus asa dan tidak bersemangat menjalani
hidup. Padahal sebenarnya, Allah SWT telah menurunkan ayat bahwa Allah tidak
akan memberikan beban di luar batas kemampuan orang tersebut.
“Allah tidak membebani
seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” (QS. Al-Baqarah: 286).
Jika anda mengatakan tidak
sanggup untuk menjalani semuanya, berarti anda telah mendahului Allah. Untuk
itu, janganlah berfikir negatif dengan mengatakan bahwa anda tidak bisa
menghadapi semua masalah. Yakinkan diri apabila anda sanggup untuk menjalaninya
dengan penuh kesabaran dan tawakal kepada Allah.
4. QS. Al-Insyirah: 5-6
Kebanyakan orang yang ketika
menghadapi masalah mereka putus asa dan ingin berhenti atau menyerah. Selain
itu, di antara mereka ada juga yang menyerah dengan keadaan. Padahal di dalam
QS>. Al-Insyirah ayat 5-6 Allah telah mengaskan bahwa disetiap kesulitan
pasti ada kemudahan.
“Maka sesungguhnya bersama
kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,”
(QS. Al-Insyirah: 5-6).
5. QS. At-Thalaq: 2-3
“Barang siapa bertakwa
kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya
rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada
Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan
kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya,” (QS.
Ath-Thalaq: 2-3).
Dua ayat di atas menjelaskan
bahwa apabila seseorang sedang menghadapi masalah hal yang harus dilakukannya
adalah dengan bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT. Dua akhlak ini sangat
luar biasa apabila diterapkan dalamm kehidupan sehari-hari.
Demikianlah penjelasan
mengenai limat ayat dalam Al-Qur’an yang bisa diamalkan untuk menghadapi
masalah. Untuk itu, janganlah pernah bosan berdoa kepada Allah untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut. Berusaha untuk mengubah diri agar menjadi lebih baik
dan teruslah berfikir positif bahwa masalah-masalah tersebut justru akan menguatkan
kita di kemudian hari.
forex,rumah minimalis
