– Sahabat tolongshareya mungkin sebelumnya anda pernah mendengar mengenai arwah
almarhum keluarga saat bulan suci ramadhan. Sering kita dengar bahwa arwah
saudara kita pada setiap bulan suci ramadhan pulang ke rumah, sehingga kita
dianjurkan membacakan al-fatihah dan surat-surat lain untuknya, Apakah hal itu hanya mitos ataukah memang ada
kitab yang mengatakan demikian?
Sahabat
tolongshareya dalam al Jami’ul kabir di jelaskan bahwa hal itu memang terjadi,
dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita untuk melakukan yang terbaik
untuk para arwah keluarga kita dan bahan introspeksi bagi kita dalam menghadapi
hidup di alam arwah nanti:
وقال صلى
الله عليه
وسلم : { إن
أرواح المؤمنين
يأتون في
كل ليلة
إلى سماء
الدنيا ويقفون
بحذاء بيوتهم
وينادي كل
واحد بصوت
حزين ألف
مرة يا
أهلي وأقاربي
وولدي يا
من سكنوا
بيوتنا ولبسوا
ثيابنا واقتسموا
أموالنا هل
منكم من
أحد يذكرنا
ويفكرنا في
غربتنا ونحن
في سجن
طويل وحصن
شديد ؟
فارحمونا يرحمكم
الله ولا
تبخلوا علينا
قبل أن
تصيروا مثلنا
يا عباد
الله إن
الفضل الذي
في أيديكم
كان في
أيدينا وكنا
لا ننفق
منه في
سبيل الله
وحسابه ووباله
علينا والمنفعة
لغيرنا ؛
فإن لم
تنصرف أي
الأرواح بشيء
فينصرفون بالحسرة
والحرمان } ا
هـ من
الجامع الكبير
Bersabda
Nabi saw. :
“Sesungguhnya
Arwah-arwah kaum mu’minin itu setiap malam mendatangi langit dunia dan mereka (
arwah ) berhenti atau berdiri dengan terompah mereka pada rumah rumah mereka (
selama masih hidup ),mereka memangil atau menyeru, setiap kali seruan dengan
suara susah seribu kali seruan.
Wahai
keluargaku, kerabatku dan anak anak ku ..
Wahai
orang yang telah menempati rumahku, dan memakai baju tinggalanku dan yang telah
membagi warisan hartaku, Adakah darimu seseorang yang ingat padaku dan
memikirkan Rantauanku ( merantau ) Aku dalam penjara yang sangat lama, dan
dalam benteng yang sangat kuat.
Maka
Kasianilah aku,maka Allah akan menghasihi kalian dan jangan lah kamu pelit
terhadapku sebelum kalian menjadi seperti aku ( mati ) wahai hamba hamba Allah.
Sesungguhnya
apa yang utama di tanganmu itu juga di tanganku. Dan aku tidak menafkahkan nya
di jalan Allah dan aku tidak menghitungnya serta perduli terhadapnya( harta )
dan sekarang manfaat nya terhadap selain ku.
Maka
bila kamu tidak memberikan sesuatu pada arwah arwah tadi dengan sesuatu, maka
mereka para arwah akan pergi dengan kerugian dan dia akan tercengah”.
Dalil
lain yang lebih jelas bahwa mereka datang pada malam jum'at adalah Hadits
Rasulullah SAW. Dalam kitab Hadiyatul Ahya’ lil Amwat hlm: 184-185, karya Abul
Hasan Ali bin Ahmad bin Yusuf bin Ja’far Al-Hakkari (w=486 H) disebutkan:
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ
ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ
ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺳﻠﻢ» : ﺇﻥ
ﺃﺭﻭﺍﺡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ
ﻳﺄﺗﻮﻥ ﻛﻞ
ﺟﻤﻌﺔ ﺇﻟﻰ
ﺳﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﻓﻴﻘﻔﻮﻥ ﺑﺤﺬﺍﺀ
ﺩﻭﺭﻫﻢ ﻭﺑﻴﻮﺗﻬﻢ
ﻓﻴﻨﺎﺩﻱ ﻛﻞ
ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ
ﺑﺼﻮﺕ ﺣﺰﻳﻦ:
ﻳﺎ ﺃﻫﻠﻲ
ﻭﻭﻟﺪﻱ ﻭﺃﻫﻞ
ﺑﻴﺘﻲ ﻭﻗﺮﺍﺑﺎﺗﻲ،
ﺍﻋﻄﻔﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ
ﺑﺸﻲﺀ، ﺭﺣﻤﻜﻢ
ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺍﺫﻛﺮﻭﻧﺎ
ﻭﻻ ﺗﻨﺴﻮﻧﺎ،
ﻭﺍﺭﺣﻤﻮﺍ ﻏﺮﺑﺘﻨﺎ،
ﻭﻗﻠﺔ ﺣﻴﻠﺘﻨﺎ،
ﻭﻣﺎ ﻧﺤﻦ
ﻓﻴﻪ، ﻓﺈﻧﺎ
ﻗﺪ ﺑﻘﻴﻨﺎ
ﻓﻲ ﺳﺤﻴﻖ
ﻭﺛﻴﻖ، ﻭﻏﻢ
ﻃﻮﻳﻞ، ﻭﻭﻫﻦ
ﺷﺪﻳﺪ، ﻓﺎﺭﺣﻤﻮﻧﺎ
ﺭﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ،
ﻭﻻ ﺗﺒﺨﻠﻮﺍ
ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺪﻋﺎﺀ
ﺃﻭ ﺻﺪﻗﺔ
ﺃﻭ ﺗﺴﺒﻴﺢ،
ﻟﻌﻞ ﺍﻟﻠﻪ
ﻳﺮﺣﻨﺎ ﻗﺒﻞ
ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻧﻮﺍ
ﺃﻣﺜﺎﻟﻨﺎ، ﻓﻴﺎ
ﺣﺴﺮﺗﺎﻩ ﻭﺍﻧﺪﺍﻣﺎﻩ
ﻳﺎ ﻋﺒﺎﺩ
ﺍﻟﻠﻪ، ﺍﺳﻤﻌﻮﺍ
ﻛﻼﻣﻨﺎ، ﻭﻻ
ﺗﻨﺴﻮﻧﺎ، ﻓﺄﻧﺘﻢ
ﺗﻌﻠﻤﻮﻥ ﺃﻥ
ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻔﻀﻮﻝ
ﺍﻟﺘﻲ ﻓﻲ
ﺃﻳﺪﻳﻜﻢ ﻛﺎﻧﺖ
ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ،
ﻭﻛﻨﺎ ﻟﻢ
ﻧﻨﻔﻖ ﻓﻲ
ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﻠﻪ،
ﻭﻣﻨﻌﻨﺎﻫﺎ ﻋﻦ
ﺍﻟﺤﻖ ﻓﺼﺎﺭ
ﻭﺑﺎﻻً ﻋﻠﻴﻨﺎ
ﻭﻣﻨﻔﻌﺘﻪ ﻟﻐﻴﺮﻧﺎ،
ﻭﺍﻟﺤﺴﺎﺏ ﻭﺍﻟﻌﻘﺎﺏ
ﻋﻠﻴﻦ ﺍ«
، ﻗﺎﻝ:
» ﻓﻴﻨﺎﺩﻱ ﻛﻞ
ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ
ﺃﻟﻒ ﻣﺮﺓٍ
ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ
ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺀ، ﺍﻋﻄﻔﻮﺍ
ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺪﺭﻫﻢ
ﺃﻭ ﺭﻏﻴﻒ
ﺃﻭ ﻛﺴﺮﺓ
« ﻗﺎﻝ: ﻓﺒﻜﻰ
ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﻭﺑﻜﻴﻨﺎ ﻣﻌﻪ،
ﻓﻠﻢ ﻧﺴﺘﻄﻊ
ﺃﻥ ﻧﺘﻜﻠﻢ
ﺛﻢ ﻗﺎﻝ
» : ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺇﺧﻮﺍﻧﻜﻢ
ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻓﻲ
ﻧﻌﻴﻢ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ،
ﻓﺼﺎﺭﻭﺍ ﺭﻣﻴﻤﺎً
ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻨﻌﻴﻢ
ﻭﺍﻟﺴﺮﻭﺭ « ،
ﻗﺎﻝ» : ﺛﻢ
ﻳﺒﻜﻮﻥ
ﻭﻳﻨﺎﺩﻭﻥ ﺑﺎﻟﻮﻳﻞ
ﻭﺍﻟﺜﺒﻮﺭ ﻭﺍﻟﻨﻔﻴﺮ
ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻔﺴﻬﻢ
ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ: ﻳﺎ
ﻭﻟﻴﺘﻨﺎ ﻟﻮ
ﺃﻧﻔﻘﻨﺎ ﻣﺎ
ﻛﺎﻥ ﻓﻲ
ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ ﻣﺎ
ﺍﺣﺘﺠﻨﺎ ﻓﻴﺮﺟﻌﻮﻥ
ﺑﺤﺴﺮﺓ ﻭﻧﺪﺍﻣﺔ
Rasulullah
SAW bersabda:
"Sesungguhnya
ruh-ruh orang mukmin datang setiap malam jumat pada langit dunia. Lalu mereka
berdiri di depan pintu-pintu rumah mereka. Masing-masing mereka
memanggil-manggil dengan suara
yang
memelas: “Wahai isteriku (suamiku), anakku, keluargaku, dan kerabatku!
Sayangilah kami dengan sesuatu, maka Allah akan merahmati kalian. Ingatlah
kami, jangan kalian lupakan! Sayangilah kami dalam keterasingan kami, minimnya
kemapuan kami dan segala apa yang kami berada di dalamnya. Sesungguhnya kami
berada dalam tempat yang terpencil, kesusahan yang yang panjang dan duka yang
dalam.
Sayangilah
kami, maka Allah akan menyayangi kalian. Jangan kalian kikir kepada kami dengan
memberikan doa, shadaqah dan tasbih. Semoga Allah memberikan rasa nyaman kepada
kami, sebelum kalian sama seperti kami. Sungguh rugi!, Sungguh menyesal! Wahai
hamba Allah! Dengarkanlah ucapan kami, dan jangan lupakan kami. Kalian tahu
bahwa keutamaan yang berada di tangan kalian sekarang adalah keutamaan yang
sebelumnya milik kami. Sementara kami tidak menafkahkannya untuk taat kepada
Allah. Kami tidak mau terhadap kebenaran, hingga ia menjadi musibah bagi kami.
Manfaatnya diberikan kepada orang lain, sementara pertanggungjawaban dan
siksanya diberikan kepada kami”.
Masing-masing
mereka memanggil-manggil sebanyak 1000 kali: “Kasihanilah kami dengan satu
dirham atau sepotong roti!” Lalu Rasulullah menangis, dan kamipun (para
sahabat) menangis. Dan kami tidak mampu bicara. Rasulullah bersabda: Mereka
adalah saudara-saudara kalian yang sebelumnya berada dalam kenikmatan dunia.
Dan kini mereka menjadi debu setelah sebelumnya berada dalam kenikmatan dan
kegembiraan. Rasulullah SAW bersabda: Lalu mereka menangis dan mengucapkan
kutukan kepada mereka sendiri dan berkata: “Celakalah kita! Jika kami menafkahkan
apa yang kita miliki, maka kita tidak akan membutuhkan ini”. Lalu mereka pulang
dengan penyesalan”.
Dan
juga diterangkan dalam I'anah Atthalibiin :
ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ
(142 /2) ﻭﻭﺭﺩ ﺃﻳﻀﺎ
ﺇﻥ ﺃﺭﻭﺍﺡ
ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﺗﺄﺗﻲ
ﻓﻲ ﻛﻞ
ﻟﻴﻠﺔ ﺇﻟﻰ
ﺳﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﻭﺗﻘﻒ ﺑﺤﺬﺍﺀ
ﺑﻴﻮﺗﻬﺎ ﻭﻳﻨﺎﺩﻱ
ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ
ﻣﻨﻬﺎ ﺑﺼﻮﺕ
ﺣﺰﻳﻦ ﺃﻟﻒ
ﻣﺮﺓ ﻳﺎ
ﺃﻫﻠﻲ ﻭﺃﻗﺎﺭﺑﻲ
ﻭﻭﻟﺪﻱ ﻳﺎ
ﻣﻦ ﺳﻜﻨﻮﺍ
ﺑﻴﻮﺗﻨﺎ ﻭﻟﺒﺴﻮﺍ
ﺛﻴﺎﺑﻨﺎ ﻭﺍﻗﺘﺴﻤﻮﺍ
ﺃﻣﻮﺍﻟﻨﺎ ﻫﻞ
ﻣﻨﻜﻢ ﻣﻦ
ﺃﺣﺪ ﻳﺬﻛﺮﻧﺎ
ﻭﻳﺘﻔﻜﺮﻧﺎ ﻓﻲ
ﻏﺮﺑﺘﻨﺎ ﻭﻧﺤﻦ
ﻓﻲ ﺳﺠﻦ
ﻃﻮﻳﻞ ﻭﺣﺼﻦ
ﺷﺪﻳﺪ ﻓﺎﺭﺣﻤﻮﻧﺎ
ﻳﺮﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﻻ ﺗﺒﺨﻠﻮﺍ
ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻗﺒﻞ
ﺃﻥ ﺗﺼﻴﺮﻭﺍ
ﻣﺜﻠﻨﺎ ﻳﺎ
ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ
ﺇﻥ ﺍﻟﻔﻀﻞ
ﺍﻟﺬﻱ ﻓﻲ
ﺃﻳﺪﻳﻜﻢ ﻛﺎﻥ
ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ
ﻭﻛﻨﺎ ﻻ
ﻧﻨﻔﻖ ﻣﻨﻪ
ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ
ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺴﺎﺑﻪ
ﻭﻭﺑﺎﻟﻪ ﻋﻠﻴﻨﺎ
ﻭﺍﻟﻤﻨﻔﻌﺔ ﻟﻐﻴﺮﻧﺎ
ﻓﺈﻥ ﻟﻢ
ﺗﻨﺼﺮﻑ ﺃﻱ
ﺍﻷﺭﻭﺍﺡ ﺑﺸﻲﺀ
ﻓﺘﻨﺼﺮﻑ ﺑﺎﻟﺤﺴﺮﺓ
ﻭﺍﻟﺤﺮﻣﺎﻥ ﻭﻭﺭﺩ
ﺃﻳﻀﺎ ﻋﻦ
ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ
ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ
ﻗﺎﻝ ﻣﺎ
ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻓﻲ
ﻗﺒﺮﻩ ﺇﻻ
ﻛﺎﻟﻐﺮﻳﻖ ﺍﻟﻤﻐﻮﺙ
ﻳﻨﺘﻈﺮ ﺩﻋﻮﺓ
ﺗﻠﺤﻘﻪ ﻣﻦ
ﺍﺑﻨﻪ ﺃﻭ
ﺃﺧﻴﻪ ﺃﻭ
ﺻﺪﻳﻖ ﻟﻪ
ﻓﺈﺫﺍ ﻟﺤﻘﺘﻪ
ﻛﺎﻧﺖ ﺃﺣﺐ
ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ
ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ
ﻓﻴﻬﺎ
Ada
hadis juga sesungguhnya arwahnya orang mukmin datang disetiap malam jum'at
kelangit dunia dan berdiri dekat rumah mereka dan memanggil-manggil penghuni
rumah dengan suara yangg sedih sampai 1000x
"wahai
keluargaku,wahai kerabatku,wahai anakku wahai orang yang menempati rumahku dan
memakai pakaianku dan membagi harta-hartaku apakah salah satu diantara kalian
ada yang ingat pada kami.adakah yang memikirkan ketidak adanya kami,,kami
berada dalam penjara yang panjang/lama dan benteng yang kuat,kasihilah kami
maka Allah akan mengasihi kalian dan janganlah kalian kikir sebelum kalian
menjadi seperti kami wahai hamba-hamba Allah sesungguhnya anugrah yang kalian
raih/ terima itu juga ada pada kami dan kami tidak menginfakkannya dijalan
Allah sedangkan hisab dan cobaan itu menimpa kami sedangkan kemanfaatan itu
untuk selain kami"
maka
jika arwah-arwah tersebut tidak memperoleh apa-apa maka arwah-arwah tersebut
memperoleh kerugian
Juga
ada hadis dari Nabi SAW sesungguhnya beliau berkata:
"tidaklah
ada seorang mayyit dikuburannya kecuali seperti orang yang tenggelam yang minta
pertolongan dia menanti kiriman doa dari anaknya,saudaranya atau
temannya,ketika ia mendapatkannya maka ia sungguh bahagia mengalahkan
kebahagiaan dunia seisinya."
Sahabat
tolongshareya maka dari itu marilah kita doakan, bacakan yasin dan lainnya agar
mereka tenang. pada setiap malam dan khususnya malam jum'at.