Tabloid Anshari Expres yang terbit
masing-masing Ahad di Hindia mengemukakan bila ada beberapa kumpulan
sebagian orang Hindustan yang demikian fanatik, yang sudah sekian lama
menginginkan menyerang Islam, mereka merobohkan satu Masjid Barbari pada
tangga 16 December 1992. Tabloid itu memberitakan bila lebih kurang 40
orang Hindustan yang bersekongkol merobohkan masjid itu selekasnya buta,
yang sebagian dokter sudah angkat tangan, tidak mampu mengobati
kebutaan mereka itu. Sebagian orang yang peroleh musibah buta mata
ataupun yang lain, yang turut serta dalam usaha merobohkan Masjid
Barbari itu saat ini hidup dalam kesengsaraan. Mereka memperoleh
pertolongan dari perserikatan kelompok Hindustan.
Ada salah seorang ikhwan yang saya peroleh waktu saya lakukan
penyelidikan dalam peristiwa mengenaskan itu, dia berkata, “Seluruh
warga yang turut serta dalam perbuatan yang demikian gegabah itu
(merobohkan masjid) ditimpa kebutaan atau lumpuh tubuh. ”
Musibah dalam peristiwa ini maupun musibah-musibah yang lain yang Allah timpakan pada sebagian pelaku dosa yaitu bukti riil bila Allah Ta’ala selalu
membantu agama mulia ini, Islam, dan Dia membela beberapa orang yang beriman.(merobohkan masjid) ditimpa kebutaan atau lumpuh tubuh. ”
Musibah dalam peristiwa ini maupun musibah-musibah yang lain yang Allah timpakan pada sebagian pelaku dosa yaitu bukti riil bila Allah Ta’ala selalu
Walau musuh-musuh Islam mengusahakan menghancurkan agama Islam dan golongan Muslimin dengan semua langkah, tetapi Allah sudah berjanji akan selalu memuliakan dan meninggikan agama-Nya dan menolong dan membelanya walau sebagian orang kafir membencinya. Allah Ta’ala berfirman, “Yang demikian itu yaitu karena sesungguhnya mereka nenentang Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah, jadi sebenarnya Allah begitu keras hukuman-Nya. (Al-Hasyr : 4)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Seungguhnya Allah betul-betul menangguhkan siksaan atas orang-orang dz4lim jadi jika Dia sudah menyiksanya, jadi tidak ada yang lewatkan sedikit juga. ” Setelah itu, beliau membaca Surat Hud : 102, ‘Dan sekianlah adzab Tuhanmu, apa bila Ia mengadzab masyarakat negeri-negeri yang berbuat z4lim. Sesungguhnya adzab-Nya itu yaitu demikian pedih lagi keras. ” (Diriwayatkan Bukhari dan Muslim)