loading...

KETAHUILAH : Ternyata, Suami yang Pulang Terlalu Malam Dilarang Dekati Istrinya,,,Berikut Penjelasannya....




Kehidupan berumah tangga ternyata tidak terus-terusan bikin pasangan selalu berbarengan. Ada saatnya suami pergi meninggalkan istri untuk masalah utama hingga tidak pulang kerumah dalam rentang saat spesifik.
Setelah masalah usai, maka suami dapat kembali pada tempat tinggal berkumpul bersama istri. Tetapi suami tidak dapat dan merta dapat bersua istri demikian saja sesudah melancong.
Ternyata islam mengatur bagaimana adab suami yang bakal bersua dengan istri usai pulang dari satu tempat. Dalam satu hadist, Nabi Muhammad SAW melarang seseorang suami pulang menjumpai istrinya pada malam hari. Kenapa demikian?
Kitab Al Ishabah, Ibnu Hajar Al Asqalani menceritakan cerita teman dekat yang lakukan perjalanan jauh dan pulang pada malam hari. Dalam kisah itu dikisahkan pria itu pulang ke Madinah sesudah lakukan perjalanan jauh dan segera bergegas menemui istrinya.
Tetapi apa yang didapati teman dekat membuatnya begitu kaget, karena ada seorang dengan badan besar tidur di samping istrinya. Ia segera menghunuskan pedang yang siap menerkam orang yang tidur di samping istrinya itu.
Tetapi Ia terlebih dulu mencolek sang istri supaya bangun. “Siapa orang ini? ”
“Ini Fulanah, si tukang sisir. Ia tadi meriasku dan lantaran terlambat pulang, ia bermalam disini, ” jawab sang istri.
Hampir saja perbuatannya menyebabkan fatal karena nyatanya orang itu bukanlah seperti yang Ia sangkakan pada istrinya. Saat pagi hari selesai salat Subuh di masjid, teman dekat ini lalu bercerita pada Rasulullah apa yang dirasakannya tadi malam. Dalam hadist riwayat Ahmad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang berarti :
“Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, jangan sampai ia mendatangi istrinya pada malam hari” (HR. Ahmad)
Lalu apa argumen Rasulullah melarang umatnya yang melancong menjumpai istrinya saat malam hari? Dalam kisah yang lain dijelaskan argumennya.

“Jika salah seorang dari kalian datang saat malam hari jadi jangan sampai ia mendatangi istrinya. (Berilah berita terlebih dulu) supaya wanita yang ditinggal suaminya mencukur bulu-bulu kemaluannya dan menyisir rambutnya” (HR. Muslim)
Berikut sebagai alasan mengapa suami yang pulang dari melancong saat malam hari tidak bisa mendekati istri. Karena bila suami melancong mendadak sang suami datang saat malam hari, jadi di khawatirkan istrinya tidak siap untuk menyambutnya. Umpamanya rambutnya masihlah berantakan, atau bulu-bulu rahasianya masihlah belum tertangani dan baunya begitu tidak enak.
Karena itu menurut beberapa ulama, seseorang suami makruh pulang dari bepergian dengan cara mendadak pada malam hari, terlebih dengan cara sembunyi-sembunyi. Jikalau terpaksa pulang pada malam hari, disarankan untuk mengemukakan berita lebih dahulu.
Imam An Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim kalau larangan ini berlaku untuk yang bepergian lama dan datang mendadak tanpa ada pemberitahuan. Mengenai musafir yang telah memberi tahu terlebih dulu, jadi tidak termasuk juga dalam larangan ini.
“Adapun bila safarnya dekat dan istrinya juga menginginkan kehadirannya saat malam hari, ” jelas beliau, “maka pulang malam juga bisa. Demikian halnya bila sudah ada informasi awal yang menginformasikan kehadirannya pada istri dan keluarganya, hal semacam ini juga tidak mengapa. ”
Adapula Imam Asy Syaukani juga menerangkan dalam Nailul Authar mengenai hikmah larangan ini. Menurut dia musyafir yang mendatangi istrinya saat malam hari bakal merasakan istri yg tidak mengerti kehadirannya hingga tidak siap-siap menyambutnya.
Kenapa suami butuh menginformasikan kehadiran dan istri butuh menyambutnya dengan bersih dan rapi? Sekianlah Islam mengatur sesuai sama fitrah manusia.
Suami istri yang berpekan-pekan tidak berjumpa sudah pasti memendam rasa rindu untuk rasakan kehangatan dan kasih sayang keduanya. Bahkan juga agama Islam juga mensunnahkan untuk mensegerakan terkait sekembalinya suami dari safar (melancong).
Bagaimana dengan keadaan saat ini? Sudah pasti semuanya semakin lebih gampang karena tehnologi komunikasi makin canggih. Dengan keringanan ini suami mesti terlebih dulu menginformasikan pada istri kapan mereka pulang hingga dapat bersiap-siap menyambutnya dengan dandanan cantik, rapi dan wangi.

CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO