Satu
kalimat yang mesti dicamkan para gadis yang masih lajang. Kalau
lelakimu cinta, memang seharusnya dibuktikan dengan menikahimu, bukan
dengan mengajakmu berlama-lama pacaran tanpa kejelasan dan mengajak
kesana kemari merasakan bahagia yang sesaat.
Cowok yang serius dan benar-benar mencintaimu akan segera mendatangi walimu, untuk melamarmu.
Tidak
heran jika yang datang melamar akan selalu menang daripada yang setiap
hari hanya ngajak jalan. Karena yang datang untuk melamar itu sudah
jelas mengatakan kalau dirinya siap bertanggung jawab lahir dan batin,
tidak heran jika yang datang melamar akan dipilih dan rela melepaskan
yang setiap hari datang cuma untuk ngajak jalan-jalan kesana.
Pernikahan
adalah tempat bermuaranya cinta sepasang manusia. Bukankah tujuan utama
dari membina sebuah hubungan itu adalah pernikahan. Sudah tentu menikah
adalah sebuah keharusan untuk menunjukkan kalau seseorang itu
benar-benar mencintai.
Meski dia mencintaimu berlebihan, dia akan tetap melakukan dengan jalan yang halal.
Mencintai
seseorang hingga berlebihan setelah menikah itu tidaklah masalah,
karena yang kamu cintai adalah milikmu dan sudah halal. Berbeda dengan
mencintai dia yang hanya setatusnya sebagai pacarmu saja, karena pacarmu
sekarang ini masih sangat mungkin untuk dimiliki orang lain. Pernikahan
adalah sebuah perjanjian suci dimana Tuhan dan keluargamu menjadi saksi
sebagai pemersatu hubunganmu.
Apa
yang diucapkannya saat melakukan janji suci, adalah sesuatu yang wajib
untuk dilakukan dan akan menjadi dosa besar jika diingkari. Bukan hanya
berdosa pada wanita yang kamu nikahi saja, tapi juga pada Tuhanmu dan
juga keluargamu sendiri.
Cowok serius pasti segera menikahimu, jadi keseriusan mana lagi yang kamu ragukan?
Menikah
adalah satu-satunya jalan untuk mengekspresikan cinta kepada lawan
jenis secara halal. Menikah Itu Menjaga Kesucian Cinta Itu Sendiri.
Dengan mengajaknya menikah kamu sudah secara langsung memuliakan
pasanganmu. Hanya dalam pernikahanlah kamu akan memuliakan pasangamu,
apa yang kamu lakukan pada pasanganmu selama itu baik maka akan dianggap
sebagai ibadah.
Dalam
pernikahan, baik kamu atau pun dia, sama-sama dituntut untuk bergaul
dengan baik. Saling memberikan hak satu sama lain, melayani, memberikan
cinta, setia, perhatian dan masih banyak hal-hal baik lainnya yang harus
dilakukan ketika menjadi pasangan suami istri. Begitulah seharusnya
cinta, kamu punya hak penuh pada pasangamu dan meminta apapun pada
pasanganmu selagi pasangamu mampu memberikannya.
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO