
“Dalam
kem4lu4nmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah,
apakah kita mendapat pahala dengan mengg4uli istri kita?.” Rasulullah
menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan n4fsu di jalan yang haram
akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang
halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu
Khuzaimah)
Sahabat, Islam
mengajarkan kita segala hal dengan mendetail, termasuk juga mengenai
hubung4n int1m dalam rumah tangga. Ada beberapa hal yang tidak
diperbolehkan terkait dengan hubung4n badan antara suami dan istri,
sayangnya… masyarakat awam banyak yang belum mengetahui hal ini, bisa
jadi karena dianggap tabu, atau karena memang tidak tertarik untuk
mencari tahu.
Apa sajakah
larangan dalam berhubung4n int1m, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat
dan hadits? Simak pemaparannya sebagai berikut:
1. Dilarang berhubung4n intim tanpa membaca doa
“ Bismillah. Allahumma jannabnasyoithona wa jannabisyaithona maa rojaktanaa”
Artinya :
Dengan nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah kami dari syetan dan jagalah
apa yang engkau rizkikan kepada kami dari syetan
Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang mereka akan mengg4uli istrinya, hendaklah ia membaca:
“Bismillah. Ya
Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang
Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan hubung4n antara
mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan
membahayakan anak itu selamanya. (Shahih Muslim No.2591)
2. Dilarang berhubung4n int1m tanpa pendahuluan
Islam
mengajarkan jima yang disertai dengan pendahuluan ungkapan perasaan
kasih sayang seperti ucapan romantis, cium4n dan c*mbu r4yu dan tidak
mengajarkan berhubung4n badan tanpa adanya pendahuluan . Hal ini sesuai dengan: Sabda Rasul Allâh SAW: “Siapa pun di
antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan
bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya,
ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda,
“yaitu cium4n dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).
3. Dilarang berhubung4n int1m tanpa penutup/selimut
Dari ‘Atabah
bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya (berjim4’),
maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah tel4njang seperti dua
ekor himar. (HR Ibnu Majah)
Maksudnya
adalah jangan bertel4njang seperti hewan yang kelihatan kemalu4nnya saat
berjima. tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau bertel4njang
dalam selimut.
4. Dilarang berhubung4n intim melalui dub*r / 4nus
Dari Abi
Hurairah Radhiallahu’anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di dub*rnya”. (HR
Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)
Tentu saja
dikarenakan dub*r/4nus adalah tempat pembuangan kotoran, yang
membahayakan kesehatan jika berhubung4n suami-istri melaluinya.
5. Dilarang berhubung4n int1m saat istri h4id
“Mereka
bertanya kepadamu tentang h4idh. Katakanlah: “H4idh itu adalah kotor4n”.
Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu
h4idh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila
mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allâh kepadamu. Sesungguhnya Allâh menyukai orang-orang
yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.
Al-Baqarah/2: 222)
6. Dilarang menyebarluaskan masalah hubung4n int1m
“Sesungguhnya
di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah Subhanahu
wa Ta’ala pada hari Kiamat adalah laki-laki yang menyetub*hi istrinya
dan istrinya memberikan kepu4san kepadanya, kemudian menyebarkan rahasia
istrinya.”( Diriwayatkan oleh Imam Muslim (2597) dan Abu Dawud (4227).
Jika artikel ini bermanfaat, tolong sebarkan ...
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO