Seorang ibu kerap memberi
nasehat kepada anak lelaki agar jangan terbiasa menangis. Lelaki yang
terbiasa menangis dianggap lemah, merendahkan derajatnya sebagai calon
imam rumah tangga.
![]() |
BACA INI KALAU BERANI !! Jangan Pernah Buat Wanita Menangis. Karena.... |
Tetapi ada satu hal yang patut diajarkan, “Jangan pernah membuat wanita
menangis, sebab sesungguhnya lelaki yang menyakiti wanita hingga sang
wanita mengeluarkan setetes air mata, justru pada saat inilah sang
lelaki sangat rendah derajatnya sebagai pemimpin rumah tangga!”
Ajarkanlah kepada anak lelaki agar jangan sampai membuat wanita
bersedih, katakanlah, “Anakku, jika engkau terpikir untuk membuat wanita
menangis, ingatlah ibu. Tegakah engkau menyakiti bagian dari ibumu,
sebab kami sama-sama wanita.
Dari itu, belajarlah menjadi lelaki yang bertanggung jawab untuk
menyediakan ruang kekalahan demi memuliakan wanita. Percayalah, membuat
wanita menangis tidak akan membuatnya patuh, justru membuatnya sadar
menjadikanmu imam rumah tangga ialah kesalahan terbesar dalam hidupnya.
Wanita tidak perlu dikuasai dengan kekerasan, sebab hatinya sangat
rentan untuk tersentuh kesedihan. Berikanlah kesanggupan melembutkan
hati, menyantunkan jiwa, serta membijaksanakan hidup untuk berkerja
cinta yakni melindungi wanita dari potensi dukacita.
Percayalah, wanita akan lebih mencintaimu meski pun tak pernah kau
ujarkan kata cinta dengan syarat dirimu mampu menjadi pribadi yang
menghargai satu perkara: wanita butuh diarahkan dengan pengertian, bukan dengan kemarahan.”
Begitulah yang mesti diajarkan seorang ibu pada anak lelakinya. Sehingga
kelak pada saat dewasa, diharapkan mampu menjaga hati, jiwa, dan
kehidupannya untuk memuliakan wanita dengan cinta yang tiada ada
habisnya. Semoga Allah memperkenankan kiranya.