Kesehatan adalah salah satu aset kekayaan yang tidak ternilai
harganya. Kesehatan menjadi begitu sangat berarti ketika tubuh telah
merasakan sakit. Bahkan manusia rela bila harus mengeluarkan biaya yang
sangat mahal sekalipun untuk mendapatkan kesembuhan.
Akan tetapi hanya segelintir orang yang peduli dan menjaga nikmat sehat
yang diberikan Allah tersebut. Sehingga tidak mengherankan bila kini
banyak berdiri tempat-tempat pengobatan.
Rasulullah SAW merupakan sosok manusia yang paling sehat dan bugar yang
pernah ada di dunia. Berdasarkan sejarah kehidupannya, beliau hanya dua
kali mengalami sakit yaitu ketika diracuni oleh seorang perempuan yahudi
yang menghidangkan makanan kepada Rasulullah dan ketika menjelang
wafatnya.
Hal ini membuktikan bahwa Rasulullah memiliki ketahanan fisik yang luar
biasa. Bagaimana tidak, beliau dapat bertahan dengan kondisi alam yang
sangat keras, tandus dan tidak bersahabat. Bahkan suhu udara di Jazirah
Arab ketika siang hari terasa sangat panas dan sangat dingin pada malam
hari. Selain itu beban psikologis yang dialami oleh Rasulullah terhadap
misi dakwahnya saat itu tentunya juga sangat tinggi. Lalu apakah rahasia
Rasulullah sehingga beliau hanya mengalami sakit sebanyak dua kali
sepanjang hidupnya ? berikut ulasan selengkapnya.
Rasulullah SAW senantiasa menjaga sholat malamnya dan beliau akan bangun
sebelum subuh untuk melakukan qiyamulail. Dengan begitu, Rasulullah
selalu dapat menghirup udara segar di waktu subuh. Menurut para pakar
kesehatan, udara di sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen
dan belum terkotori oleh zat-zat lainnya. Sehingga sangat bermanfaat
untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Dan hal ini sangat besar
pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang saat melakukan aktivitasnya
selama seharian.
Selain itu Rasulullah SAW juga senantiasa menjaga pola makannya, dan hal
ini merupakan salah satu rahasia Rasulullah sehingga dapat memiliki
tubuh yang sehat, kuat dan bugar. Dan inilah beberapa gambaran pola
hidup sehat Rasulullah.
1. Pada pagi hari, Rasulullah selalu membersihkan mulut dan giginya
menggunakan siwak. Mulut dan gigi merupakan organ tubuh yang sangat
berperan dalam mengkonsumsi makanan. Jika mulut dan gigi sakit, maka
proses konsumsi makanan akan menjadi terganggu.
2. Selain itu, Rasulullah akan membuka menu sarapannya dengan segelas
air dingin yang dicampur sesendok madu asli. Dan ternyata khasiatnya
sangat luar biasa. Bila ditinjau dari ilmu kesehatan, maka madu
berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan
menyembuhkan sembelit, serta wasir dan peradangan.
3. Ketika telah masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), maka
Rasulullah selalu mengkonsumsi tujuh butir kurma ajwa’. Dan beliau
mengatakan bahwa siapa saja yang menkonsumsi tujuh butir kurma, maka ia
akan terlindung dari racun.
Hal ini terbuki saat seorang wanita Yahudi mencoba membunuh Rasulullah
dengan menaruh racun dalam makanan beliau. Akan tetapi racun yang
tertelan akhirnya dapat dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam
kurma yang sebelumnya dimakan oleh Rasulullah. Sementara seorang
sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut mencicipi makanan wanita
tersebut akhirnya meninggal.
4. Saat menjelang sore hari, biasanya Rasulullah mengkonsumi cuka dan
minyak zaitun. Selain itu, beliau juga mengonsumi makanan pokok seperti
roti. Roti yang dicampur dengan cuka dan minyak zaitun berfungsi untuk
mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh pada saat musim dingin.
Manfaatnya lainnya adalah mencegah lemah tulang, kepikunan, melancarkan
sembelit, dan menghancurkan kolesterol serta melancarkan pencernaan.
5. Pada malam hari, Rasulullah mengkonsumsi sayur-sayuran sebagai
makanan utamanya. Dalam beberapa riwayat dikatakan bahwa Rasulullah
selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Makanan ini memang
terdengar cukup asing bagi orang di luar Arab, namun menurut Prof Dr
Musthofa, kedua makanan ini adalah jenis sayur-sayuran.
6. Setelah makan malam, Rasulullah tidak langsung tidur. Melainkan
beliau beraktivitas terlebih dahulu agar makanan yang dikonsumsi masuk
lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Salah satunya
aktivitasnya dengan melakukan shalat.
7. Disamping menu wajib yang telah disebutkan, ada beberapa makanan yang
disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Di
antaranya,adalah tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan
kuah air masak.
8. Rasulullah juga senang mengkonsumsi buah yaqthin atau labu air, yang
terbukti dapat mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga suka makan
buah anggur dan hilbah atau susu.
9. Selain itu Nabi Muhammad SAW juga sering menyempatkan diri untuk
berolahraga. Beliau terkadang berolahraga sambil bermain dengan
anak-anak dan cucu-cucunya. Bahkan ia pernah lomba lari dengan istri
tercintanya, Aisyah RA.
10. Kemudian Rasulullah tidak menganjurkan umatnya untuk begadang.
Karena, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu
isya. Dan biasanya beliau akan tidur lebih awal agar bisa bangun lebih
pagi. Istirahat yang cukup sangat dibutuhkan oleh tubuh karena tidur
termasuk hak tubuh.
Dan ternyata pola makan Rasulullah sangat cocok dengan irama biologi
berupa siklus-siklus pencernaan tubuh manusia yang disebut circadian
rhytme (irama biologis).Inilah yang menjadi dasar penerapan Food
Combining karena sangat cocok dengan siklus alami tubuh manusia.
Selain beberapa makanan yang dikonsumsi oleh Rasulullah, ternyata ada
beberapa makanan yang dianjurkan untuk tidak dikonsumsi secara
bersama-sama. Diantaranya susu dan daging kambing, ayam dan susu, ikan
dan telur, ikan dan daun salad, susu dan cuka serta buah dan susu.
CAR,FOREX,DOMAIN,HOME DESAIN,SEO,HEALTH
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HOME DESAIN,HEALTH