Perempuan Bebas Memilih Pintu Surga untuk Dimasuki “Jika seorang perempuan menunaikan shalat lima waktu,
berpuasa dibulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya; niscaya
akan dikatakan kepadanya, ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau
mau.” (HR. Ahmad, hadits ini tergolong hadits hasan).
Tidakkah Anda tertarik untuk menjadi perempuan
sebagaimana disebutkan dalam hadits tersebut? Perempuan yang diperkenankan oleh
Allah Swt. untuk memasuki surgaNya melalui pintu mana saja. Dan, beruntunglah
para perempuan yang memperoleh anugerah tersebut.
Berdasarkan hadits tersebut, sesungguhnya yang
diperlukan oleh para perempuan untuk bebas memilih pintu mana saja yang mereka
kehendaki tidaklah sulit. Tunaikan shalat lima waktu, kerjakan puasa di bulan
Ramadhan, taatilah suami selama masih mengarah pada kebenaran, dan jagalah
kemaluan atau kehormatan.
Kendati demikian, ada kalanya diri sendiri yang
menjadikan semuanya menjadi sulit. Shalat tidak antusias. Namun, setidaknya itu
lebih baik bila dibndingkan dengan ngrumpi. Puasa gagal karena yang difikirkan
pada waktu itu tidaklah cara memperbanyak ibadah, tetapi menghafal menu sahur
dan buka puasa. Kepada suami berani membantah, padahal sudah jelas suaminya
menasehati kebaikan. Kehormatan tidak dijaga karena terlalu menikmati dunia
pergaulan yang semakin bebas.
Perlu dipahami, hadits tersebut sebenarnya memberikan
peta atau petunjuk yang jelas mengenai hal yang seharusnya Anda lakukan sebagai
kaum perempuan untuk memperoleh surga yang dijanjikan oleh Allah Swt.
CAR,HOME DESIGN,FOREX