loading...

Hukum Merayakan Valentine Day Dalam Islam


Hukum-Merayakan-Valentine Day
Seperti biasa pada bulan februari pasti akan ada valentine day namun mungkin anda belum tahu Hukum Merayakan Valentine Day itu bagaimana menurut pandangan dalam islam apakah baik atau buruk, dan apabila anda pada bulan februari ini berjalan-jalan di mall atau mungkin berjalan ke mini market terdekat di tempat anda pastinya pernak-pernik untuk merayakan hari valentine ini dipasang pada toko-toko mereka, tak jarang juga banyak sekali anak muda yang merayakan valentine ini, coklat yang sebagai penanda valentine juga dipasang dibagian depan dan sudah di hiasi pita-pita yang cantik yang siap untuk dibeli oleh orang-orang sekitar, namun mungkin anda belum sadar bagaimana valentine itu atau hari kasih sayang itu ada sebelumnya dan kenapa dilarang dalam agama islam?
Hukum Merayakan Valentine DayMemang Agama Islam sangatlah melarang untuk merayakan Valentine Day ini dan memang kalau dilihat dari sisi sejarahnya memang sangatlah bertolak belakang dengan agama islam, namun sekarang budaya ini memang masih melekat di indonesia , negara yang mayoritas muslim ini harusnya tidak ikut-ikutan untuk merayakan valentine ini, namun kebanyakan anak muda terutama anak-anak yang masih berusia belasan tahun memang sangatlah senang untuk merayakan hari ini, dan utnuk itu kami disini sengaja membuat tulisan ini agar anda jauh lebih mengerti untuk mendidik anak anda ataupun membimbing diri anda sendiri agar tidak terjerumus ke hal-hal yang dilarang oleh agama islam
Sejarah Valentine DayAda beberapa versi terbentuknya hari valentine ini namun cerita yang paling populer adalah tentang kisah Santo Calentinus yang hidup pada zaman kaisar Claudius II, dan meninggal dunia di tanggal 14 februari 269M, dan cerita ini juga memeiliki beberapa versi yang simpang siur, namun ceritanya masih sejalur dan tetap membahas mengenai tradisi peganisme {dewa/dewi} zaman romawi kuno yang memang dipenuhi dengan mitor, dan legenda serta penyembahan berhala
Dan menurut tradisi dari Romawi kuno pada bulan februari itu adalah bulan dimana adanya periode cinta dan juga kesuburan, didaman tarkh kalender athena kuno yaitu pada pertengahan bulan januari dan juga februari itu disebut sebagai bulan Gamelion yang dipersembahkan pada pernikah suci dewa zeus dan hera, dan pada Romawi kuno pada tanggal 15 itu memang dikenal sebagai hari raya lupercalia, dan hari itu terbentuk karena ada salah satu dewa yang bernama Lupercus (dewa kesuburan) dan sosok dari dewa ini digambarkan seorang laki-laki yang hanya mengenakan pakaian kulit kambing  Sedangkan sejarahnya pada zaman Romawi Kuno pada tanggal 15 februari para pendeta itu menggelar ritual untuk Dewa Lupercus dan mempersembahkan sebuah korban yang berupa kambing untuk dewanya, dan setelahnya mereka berlari jalan-jalan didalam kota ROma sembari membawa beberapa potongan kulit dan juga menyentuh siapapun orang yang ada, dan pada zaman itu banyak sekali perempuan yang berebut untuk bisa disentuh oleh kulit kambing itu karena kepercayaan mereka kalau bisa mendapat sentuhan kulit kambing itu akan membawa kesuburan mereka, dan hal ini adalah hal yang sangat dibanggakan roma pada waktu itu
Dan perayaan Lupercalia itu terdiri dari beberapa rangkaian upacara pensucian yang ada di masa Romawi kuno dan berlangsung pada tanggal 13 sampai 18 februari , dan pada tanggal 15 februari adalah puncak dari acara ini, dan 2 hari sebelumnya ( 13 dan 14 februari) adalah hari dimana dipersembahkan dewi cinta {queen of ferish love) yang bernama juno februata, dan pada hari itu (14 februari)banyak sekali pemuda yang berkumpul dan mereka mengundi nama-nama dari gadis didalam sebuah kotak, dan setiap pemuda mengambil nama nama tersebut secara acak, kemudian gadis yang keluar namanya harus menjadi kekasih pemuda tersebut selama setahun penuh, untuk bersenang-senang dan juga menjadi obyek hiburan pemuda yang memilihnya dalam undian itu
Kemudian pada tanggal 15 februari mereka pergi ke kuil utnuk bisa meminta perlindungan dari dewa Lupercalia dari gangguan serigala, dan pada prosesi acara ini para pemuda melecut para perempuan dengan menggunakan kulit kambing, dan para perempuan itu kemudian berebut karena mereka menganggap kalau mendapatkan banyak lecutan dari para pria itu akan mendatangkan kesuburuan dan akan menjadi semakin cantik
Dan pada saat agama Kristen dan juga Katolik masuk ke Roma, mereka kemudian mengadopsi upacara paganisme {berhala} yang mereka lakukan ini dan memberikan nuansa kristiani pada upacara ini, dan mengganti nama gadis ini menjadi paus dan juga pastor, dan pendukungnya pada masa itu adalah Kaisar Konstanine dan Paus Gregory I, dan agar lebih mendekatkan lagi mereka dengan agama Kristen pada pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno tersebut menjadi hari Perayaan Gereja dan memberi nama hari itu menjadi Valentine’s Day dan nama itu juga diberikan untuk menghormati Santo Valentine yang memang secara kebetulan meninggal pada tanggal 14 Februari
Dan tentang siapa sosok sebenarnya dari Santo Valentinus itu sendiri memang masih menjadi perdepatan oleh para ahli sejarah karena mereka masih memiliki perbedaan pendapat, dan sampai saat ini memang ada 3 nama Valentine yang memang meninggal pada tanggal 14 Februari dan salah satu diantaranya pernah dilukiskan sebagai orang yang meninggal dunia pada masa Romawi Kuno, Namun hal itu juga tidak ada penjelasan yang pasti siapa Valentine yang dimaksud pada zaman romawi, dan kisah lain yang tidak pernah diketahui secar detail karena tiap sumber yang memberikan penjelasan memiliki argumen yang berbeda, dan berikut beberapa versi yang sering didengar
Versi Pertama Kaisar Claudius II yang memberikan perintah kepada kerajaan Roma Berang dan memberikan perintah untuk bisa menangkap dan juga mengejar Santo Valentine karena dia berani memberikan pernyataan kalau Tuhannya itu adalah Isa Al-Masih dan menolak untuk menyembah Tuhan-Tuhan dari orang romawi, kemudian ada beberapa orang yang bersimpati kepada Santo Valentine ini kemudian mereka manulis surat dan juga menaruhnya pada teralis penjara Santo Valentine
Sedangkan Versi Kedua ini menceritakan Kaisar Claudius II yang menganggap anak muda yang masih bujangan itu jauh lebih kuat dimedan perang jika dibandingkan dengan orang yang sudah menikah, oleh sebab itu pada zaman dahulu kaisar melarang para pemuda yang menjadi seorang tentara untuk menikah, dan tidakan yang dilakukan oleh Kaisar ini diam-diam mendapatkan tentangan dari Santo Valentine dan dia secara diam-diam menikahkan banyak sekali pemuda yang menjadi tentara sampai dengan dia ketahuan dan ditangkap, Setelah ditangkap Kaisar Cladius itu memutuskan Hukum gantung untuk Santo Valentine dan Santo Valentine itu dihukum pada tanggal 14 Februari 269 M
Hukum Merayakan Valentine Day
Lalu bagaimana hukum merayakan valentine day ini ?? setelah mengetahui sejarah tentang adanya valentine day ini pastinya anda ingin mengetahui bagaimana Hukum Merayakan Valentine Day didalam islam ini, karena seteiap tahun pada bulan februari ini banyak sekali para remaja yang mempersiapkan untuk merayakan hari valentine ini , padahal dia mengaku umat islam namun masih ingin merayakannya bersama pasangannya masing-masing, walaupun mungkin banyak juga yang sudah mendengar kalau Valentine day ini sudah mengandung unsur-unsur kristiani namun mereka tak mau ambil pusing karena takut ketinggalan zaman dan juga ketinggalan teman, namun pandangan ini harus diluruskan agar para anak muda itu tidak terjerumus ke hal yang salah
Perayaan Hari Valentine ini memuat beberapa pengakuan atas dasar Klaim dogma dan juga ideologi kristiani seperti Mengakui kalau “Yesus adalah anak Tuhan” dan masih banyak yang lainnya, dan apabila umat muslim melakukannya sesungguhnya dia memang sudah terjerumus pada perbuatan yang Musyrik dan menyekutukan Allah SWT, dan itu adalah salah satu perbuatan yang tidak akan bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT

CAR,HOME DESIGN,FOREX