Dari sekian banyak ilmu pengobatan yang disabdakan Nabi (thibbun
nabawi), ini merupakan salah satu rahasia yang paling menarik; buah
penangkal racun dan sihir.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa makan beberapa kurma ajwa di setiap pagi hari, maka
racun dan sihir tidak akan mendatangkan mudharat kepadanya pada hari itu
hingga malam" (HR. Bukhari)
Ya, buah tersebut tidak lain adalah kurma ajwa. Namun tidak otomatis
ketika ia dimakan, atas izin Allah ia menjadi penangkal racun dan sihir
melainkan ada ketentuan waktu dan jumlahnya. Waktu memakannya adalah
pagi hari. Lalu berapa jumlahnya? Pada hadits tersebut disebutkan
beberapa. Artinya lebih dari satu. Berapa tepatnya? Hadits yang lain
menjelaskan:
"Barangsiapa pagi hari makan tujuh kurma ajwa, maka racun dan sihir tidak akan mendatangkan mudharat baginya pada hari itu" (HR. Bukhari)
Ternyata jumlah kurma ajwa yang dimakan di pagi hari sehingga dapat menghindarkan dari racun dan sihir itu adalah tujuh buah.
Lalu, apa itu kurma ajwa? Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari
menjelaskan bahwa yang dimaksud kurma ajwa adalah kurma yang ditanam
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di Madinah. Ia merupakan kurma
yang paling lembut di Madinah.
Yang juga menjadi batasan dalam kedua hadits tersebut, manfaat kurma
ajwa sebagai penangkal disebutkan bahwa waktunya adalah pagi hingga
malam. Tidak bersifat mutlak bahwa begitu makan kurma ajwa selalu kebal
dari racun dan sihir, melainkan hanya ditangkal mulai pagi itu hingga
malam harinya. Wallahu alam bish shawab. [ ]
Sumber : Bersamadakwah, mozaik.inilah
CAR,FOREX TRADING